Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 16 Maret 2011

LA AP2b (python)


·         SEJARAH PYTHON

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada tahun 1990 di CWI, Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2.
            Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang merupakan sebuah perusahaan komersial dan membentuk BeOpen PythonLabs. Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
            Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0.
            Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python’s Flying Circus. Oleh karena ituseringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.


·         PENGENALAN PYTHON
Python merupakan bahasa pemrograman dinamis yang mendukung pemrograman berbasis objek. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi. Seperti halnya bahasa pemrograman dinamis, python seringkali digunakan sebagai bahasa skrip dengan interpreter yang teintergrasi dalam sistem operasi Python memungkinkan Anda bekerja lebih cepat dan mengintegrasikan sistem Anda lebih efektif. Saat ini skrip python dapat dijalankan pada sistem berbasis :
§  Windows
§  Linux / Unix
§  Mac OS X
§  OS/2
§  Amiga
Python didistribusikan dengan beberapa lisensi yang berbeda dari beberapa versi. Python dapat diperoleh dan dipergunakan secara bebas ( bersifat Open Source ). Lisensi Python tidak bertentangan baik menurut definisi Open Source maupun General Public License ( GPL ).


·         TIPE DATA PADA PYTHON NUMBER

Tipe data Number merepresentasikan nilai-nilai berupa angka. Python menggolongkan beberapa tipe data umum seperti, Integer (bilangan bulat) dan Floating-point (bilangan desimal) ke dalam tipe data Number.

 
Contoh :         >>> 123 + 789
                        912
                        >>> 6 * 34
                        204
                        >>> 3 ** 2
                        9
                        >>> 3.245 * 3
                        9.7349999999999994
                        >>> print (5.21 + 6.234)
                        11.444

LOGIKA PROGRAM
            Pada bahasa pemrograman python ini, untuk membuat program perhitungannya tidak perlu membuat listing yang panjang-panjang seperti pada pemrograman java. Karena pada python kita dapat langsung memasukkan nilai yang akan di hitung.
Contohnya saja, jika kita ingin menghitung penjumlahan 123+789 maka kita dapat langsung memasukkan bilangan tersebut, lalu kita click enter maka kita akan mendapatkan hasil sesuai dengan bilangan yang kita hitung. Pada program diatas terdapat (*) sebenyak dua kali itu manandakan bahwa bilangan tersebut dikuadratkan.
                         
           

Untuk perhitungan aritmatika yang menghasilkan nilai desimal antara 0.0 – 0.9 maka akan dilakukan pembulatan ke bawah.
 

Contoh:          >>> 9 / 2
                                4

LOGIKA PROGRAM
Jika kita akan melakukan perhitungan aritmatika yang akan menghasilkan nilai decimal dari nilai 0.0 – 0.9 maka program ini akan melakukan pembulatan kebawah. Namun jika kita ingin menghasilkan nilai decimal tanpa dilakukan pembulatan, maka kita memasukkan nilai pembilangnya dengan menggunakan tanda (.). contohnya jika  kita ingin menghitung 9/2, lalu kita ingin hasil dari perhitungan itu sesuai dengan hasil yang sesungguhnya tanpa di bulatkan, maka kita masukkan nilai pembilangnya
seperti ini 9.0/2 maka dengan otomatis ketika kita tekan enter akan keluar hasilnya yaitu 4.5 bukan hasil pembulatan contohnya 4.


Operator penugasan ( = ) digunakan untuk memasukkan nilai kedalam variabel. Tidak ada hasil yang akan muncul sampai statemen selanjutnya.
 
Contoh:          >>> a = 8
                        >>> b = 3.5
                        >>> a * b
                        28.0
LOGIKA PROGRAM
Pada contoh program ini adalah kita menggunakan operator penugasan (=), operator ini digunakan untuk memasukkan nilai ke dalam variable. Maksudnya adalah, jika kita  menggunakan contoh program diatas yaitu pertama kita deklarasikan nilai dari variable a. pada program diatas variable a berrnilai 8. Lalu kita masukkan deklarasikan nilai dari variable b. variable b pada program diatas bernilai 3.5. jika kita telah mendeklarasikan nilai dari masing-masing variable, maka kita tinggal memasukkan rumusnya. Misalnya kita masukkan rumus a*b maka jika kita tekan enter, secara otomatis akan keluar hasilnya. Yaitu hasil dari 8*3.5 yaitu 28.0.

    Nilai dapat di masukkan kedalam beberapa variabel secara  simultan.
                Contoh :               >>> x = y = z = 20             
                                                >>> x
                                                20
                                                >>> y
                                                20
                                                >>> z
                                                20
LOGIKA PROGRAM
Pada contoh program diatas menggunakan perintah penugasan (=) yang bertujuan untuk mendeklarasikan variabel x, y, dan z. Pada program diatas terdapat statement >>>x=y=z=20 yang mempunyai arti bahwa nilai dari variabel x, y, dan z itu bernilai sama yaitu mempunyai nilai 20.
STRING
Selain angka, python juga mampu melakukan manipulasi string, yang dapat di ekspresikan dengan beberapa cara. Penulisan nilai string pada python menggunakan tanda petik satu ( ' ) atau tanda petik dua ( “ ).
 
Contoh:          >>> "Welcome to python"
                        'Welcome to python'
                        >>> 'welcome to python'
                        'welcome to python'

LOGIKA PROGRAM
 Pada contoh program diatas dijelaskan bahwa dengan menggunakan tipedata string, dapat mencetak karakter. Untuk mencetak karakter seperti contoh diatas, kita menggunakan tanda (‘) dan tanda (“) sebelum kalimat dan sesudah kalimatnya. Jika telah menggunakan tanda itu, maka dengan otomatis kalimat yang berada didalam tanda itu akan tercetak.

String literal juga dapat menggabungkan beberapa baris dalam berbagai cara. Dengan menggunakan operator ( \n\ ) di akhir kalimat untuk menyambung kalimat selanjutnya yang berada di baris selanjutnya.
 
Contoh:          >>> text = "ini adalah contoh \n\
                        ... penggunaan multiple line\n\
                        ... di python"
                        >>> print text
                       
 Output:          ini adalah contoh
                        penggunaan multiple line
                        di python
LOGIKA PROGRAM
Contoh program diatas sama saja dengan contoh program sebelumnya. Yang membedakan pada program diatas adalah terdapat \n\ . Tanda \n\ itu maksudnya adalah enter.


LIST
List sering disebut juga array pada bahasa pemrograman lain. List adalah jenis data campuran yang bisa memiliki komponen penyusun yang berbeda-beda. Sebuah list dapat dibuat dengan menggunakan tanda kurung siku [ ]. Anggota list didaftar dalam kurung siku tersebut dan masing-masing dipisahkan oleh tanda koma. Sifat-sifat list bisa didaftar seperti ini:



Contoh:          >>> a = ['lab', 'TI', 2010, 'J1']
                        >>> a
                        ['lab', 'TI', 2010, 'J1']
                        >>> a[3]
                        'J1'
                        >>> a[2]
                        2010
                        >>> a[1:-1]
                        ['TI', 2010]
                        >>> a[:3] + ['gunadarma', 'ATA', 2009, 2010]
                        ['lab', 'TI', 2010, 'gunadarma', 'ATA', 2009, 2010]
                        >>> len (a)
                        4         



LOGIKA PROGRAM

Pada program diatas kita membuat variabel yaitu variabel a. Variabel a berisikan ['lab', 'TI', 2010, 'J1']. Jika kita memproses variabel a, maka akan tercetak isi dari variabel tersebur yang sudah diisi sebelumnya. Misalkan a[3], itu menunjukkan bahwa program itu akan mencetak suatu string yang berada di urutan keempat karena array itu dimulai dari 0. Misalkan, a[1:-1] itu menunjukkan bahwa program ini akan mencetak string yang ada pada urutan kedua dan akan mencetak kata yang berada di urutan ketiga. [-1] itu maksudnya kita ambil posisi maksimal dari urutan tersebut lalu dikurang 1. Misalkan a[:3] + ['gunadarma', 'ATA', 2009, 2010], itu menunjukkan variabel a mengeluarkan 3 string dan ditambah dengan karakter gunadarma, ATA, 2009,2010. Lalu len (a) itu menunjukkan jumlah string yang terdapat pada variabel a.


DICTIONARY
Berbeda dengan list yang memakai indeks angka untuk merujuk pada isi variabel, dictionary memakai key untuk merujuk pada isi variabelnya. Sifat kedua jenis data ini hanya berbeda dalam beberapa hal saja.  Untuk mendeklarasikan sebuah dictionary, Python memakai tanda { }.







Contoh:          >>> D = { 'food' : 'spam', 'quality' : 4, 'color' : 'blue'}
>>> D
{'food': 'spam', 'color': 'blue', 'quality': 4}
>>> D['color']
'blue'
>>> status = {}
>>> status['nama']='python'
>>> status['desc']='programming language'
>>> status['age']=6
>>> status
{'nama': 'python', 'age': 6, 'desc': 'programming language'}

LOGIKA PROGRAM
Program diatas merupakan contoh dari dictionary. Pada program dictionary, outputnya akan dirandom atau diacak.



VARIABEL
ž  Variabel merupakan simbol yang mewakili nilai tertentu. Pembuatan variabel dalam python sangat sederhana. Berikut adalah ketentuan mengenai variabel dalam pyton, 
ž  Variabel tidak perlu dideklarasikan mempunyai tipe data tertentu
ž  Jenis data dalam variabel dapat berubah-ubah
ž  Penulisan variabel harus diawali dengan huruf, dan untuk karakter selanjutnya bisa berupa huruf atau angka
ž  Penulisan variabel tidak boleh dipisah oleh <spasi>
ž  Untuk variabel yang terdiri dari 2 suku kata, dapat dipisah dengan simbol underscore ( _ )
Statemen yang tidak boleh dijadikan nama variabel :

ž  And

ž  continue
ž  else
ž  for
ž  import
ž  not
ž  raise
ž  assert
ž  def
ž  except
ž  from
ž  in
ž  or
ž  return
ž  break
ž  del
ž  exec
ž  global
ž  is
ž  pass
ž  try
ž  class


OPERATOR PADA PYTHON




LA AP2A (menu makanan)


Listing Program
unit DaftarMakanan;
interface
uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,
  Dialogs, StdCtrls;

type
  TForm1 = class(TForm)
    lblPesanan: TMemo;
    btnBakso: TButton;
    btnMieAyam: TButton;
    btnMieGoreng: TButton;
    btnEsTeh: TButton;
    Memo1: TMemo;
    lblTotal: TLabel;
    btnTotal: TButton;
    Label2: TLabel;
    lblHarga: TMemo;
    btnReset: TButton;
    lblRestoRylovta: TLabel;
    procedure pilihPesanan(Sender:TObject);

  private
    { Private declarations }
  public
    { Public declarations }
  end;

var
  Form1: TForm1;

implementation

{$R *.dfm}
procedure TForm1.pilihpesanan(Sender: TObject);

var
  a,b,c,d:Integer ;

  begin
    a:=5000;
    b:=4000;
    c:=7000;
    d:=1000;
    if TComponent(Sender).Name = 'btnBakso' then begin

    lblpesanan.Lines.Text:= lblpesanan.Lines.Text+'Bakso';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp' +IntToStr(a);
    lblharga.Lines.add('');
    a:=a+5000;
    end

    else if TComponent(Sender).Name = 'btnMieAyam' then begin

    lblpesanan.Lines.Text := lblpesanan.Lines.Text+'Mie Ayam';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp'+IntToStr(b);
    lblharga.Lines.add('');
    b:=b+4000;
    end

    else if TComponent(Sender).Name = 'btnMieGoreng' then begin

    lblpesanan.Lines.Text := lblpesanan.Lines.Text+'Mie Goreng';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp'+IntToStr(c);
    lblharga.Lines.add('');
    c:=c+7000;
    end

    else if TComponent(Sender).Name = 'btnEsTeh' then begin
    lblpesanan.Lines.Text := lblpesanan.Lines.Text+'Es teh';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp'+IntToStr(d);
    lblharga.Lines.add('');
    d:=d+1000;
    end

    else if TComponent(Sender).Name = 'btnTotal' then begin
    lblTotal.Caption:='Rp ' +IntToStr(a+b+c+d);
    end
    else if TComponent(Sender).Name = 'btnReset' then begin
    lblTotal.Caption:='';
    lblpesanan.Lines.Text :='';
    lblharga.Lines.Text:='';
    end
    end;
    end.

Logika Program

Pada program kali ini kita akan membuat program “Daftar Makanan” dengan menggunakan bahasa pemograman delphi. Langsung saja kita masuk ke dalam coding programnya, yaitu :
unit DaftarMakanan;

interface

uses
  Windows, Messages, SysUtils, Variants, Classes, Graphics, Controls, Forms,  Dialogs, StdCtrls;


Maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang nama form. Pada koding diatas form nya di beri nama ‘Daftar Makanan’.
Lalu kita masuk pada koding selanjutnya :
type
  TForm1 = class(TForm)
    lblPesanan: TMemo;
    btnBakso: TButton;
    btnMieAyam: TButton;
    btnMieGoreng: TButton;
    btnEsTeh: TButton;
    Memo1: TMemo;
    lblTotal: TLabel;
    btnTotal: TButton;
    Label2: TLabel;
    lblHarga: TMemo;
    btnReset: TButton;
    procedure pilihPesanan(Sender:TObject);

  private
    { Private declarations }
  public     { Public declarations }
  end;

Maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang type-type yang digunakan pada form yang kita buat. Pada koding diatas ditampilkan macam-macam nama yang  kita gunakan pada form yang telah kita buat. Misalnya saja terdapat terdapat btnBakso, btnMieAyam, btnMieGoreng dan sebagainya itu semua merupakan tombol. Pada koding ini juga terdapat pendeklarasian. Pendeklarasiannya yaitu private dan public.
Lalu kita masuk pada koding selanjutnya :
procedure TForm1.pilihpesanan(Sender: TObject);

var
  a,b,c,d:Integer ;

  begin
    a:=5000;
    b:=4000;
    c:=7000;
    d:=1000;


maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang procedur  procedure TForm1.pilihpesanan(Sender:TObject);.  ini berarti program yang ini mempunyai nama prosedur pilihPesanan pada form1. Program ini dibuat sebagai induk program. Pada koding diatas juga terdapat varr yang berarti pendeklarasian variable. Pada koding diatas kita membuat variable yang bertipe data integer. Dan kita memulainya dengan menetapkan harga awal pada program.
Lalu kita masuk pada koding selanjutnya :
    if TComponent(Sender).Name = 'btnBakso' then begin
    lblpesanan.Lines.Text:= lblpesanan.Lines.Text+'Bakso';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp' +IntToStr(a);
    lblharga.Lines.add('');
    a:=a+5000;
    end


Maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang kondisi. Pada koding diatas terdapat statement if TComponent(Sender).Name = 'btnBakso' then begin yang menjelaskan tentang kondisi. Maksudnya adalah jika kita meng-click tombol Bakso maka akan berlanjut pada proses selanjutnya. Misalnya jika kita mengclick tombol btnBakso, pertama program akan mencetak pada memo yang telah kita buat lalu akan dicetak sesuai dengan data. Lalu terdapat statement lblpesanan.Lines.add(''); yang merupakan perintah untuk mencetak kebawah. Lalu proses akan berlanjut yaitu akan mencetak harga pada memo yang telah kita buat, dan akan menambahkan harga awal.
Lalu kita masuk pada koding selanjutnya :
   else if TComponent(Sender).Name = 'btnMieAyam' then begin
    lblpesanan.Lines.Text := lblpesanan.Lines.Text+'Mie Ayam';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp'+IntToStr(b);
    lblharga.Lines.add('');
    b:=b+4000;
    end


maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang kondisi else if TComponent(Sender).Name = 'btnMieAyam' then begin , maksud dari statement ini adalah menjelaskan tentang suatu kondisi jika kita mengclick tombol btnMieAyam maka akan berlanjut pada proses selanjutnya. Misalnya jika kita mengclick tombol btnMieAyam, pertama program akan mencetak pada memo yang telah kita buat lalu akan dicetak sesuai dengan data. Lalu terdapat statement lblpesanan.Lines.add(''); yang merupakan perintah untuk mencetak kebawah. Lalu proses akan berlanjut yaitu akan mencetak harga pada memo yang telah kita buat, dan akan menambahkan harga awal.
Lalu kita masuk pada koding selanjutnya :
    else if TComponent(Sender).Name = 'btnMieGoreng' then begin
    lblpesanan.Lines.Text := lblpesanan.Lines.Text+'Mie Goreng';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp'+IntToStr(c);
    lblharga.Lines.add('');
    c:=c+7000;
    end


maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang kondisi else if TComponent(Sender).Name = 'btnMieGoreng' then begin , maksud dari statement ini adalah menjelaskan tentang suatu kondisi jika kita mengclick tombol btnMieGoreng maka akan berlanjut pada proses selanjutnya. Misalnya jika kita mengclick tombol btnMieGoreng, pertama program akan mencetak pada memo yang telah kita buat lalu akan dicetak sesuai dengan data. Lalu terdapat statement lblpesanan.Lines.add(''); yang merupakan perintah untuk mencetak kebawah. Lalu proses akan berlanjut yaitu akan mencetak harga pada memo yang telah kita buat, dan akan menambahkan harga awal.
Lalu kita masuk pada koding selanjutnya :
    else if TComponent(Sender).Name = 'btnEsTeh' then begin
   lblpesanan.Lines.Text := lblpesanan.Lines.Text+'Es teh';
    lblpesanan.Lines.add('');
    lblharga.Lines.Text:=lblharga.Lines.Text+' Rp'+IntToStr(d);
    lblharga.Lines.add('');
    d:=d+1000;
    end

maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang kondisi else if TComponent(Sender).Name = 'btnEsTeh' then begin , maksud dari statement ini adalah menjelaskan tentang suatu kondisi jika kita mengclick tombol btnEsTeh maka akan berlanjut pada proses selanjutnya. Misalnya jika kita mengclick tombol btnEsTeh, pertama program akan mencetak pada memo yang telah kita buat lalu akan dicetak sesuai dengan data. Lalu terdapat statement lblpesanan.Lines.add(''); yang merupakan perintah untuk mencetak kebawah. Lalu proses akan berlanjut yaitu akan mencetak harga pada memo yang telah kita buat, dan akan menambahkan harga awal.
Lalu kita masuk pada koding selanjutnya :
else if TComponent(Sender).Name = 'btnTotal' then begin
    lblTotal.Caption:='Rp ' +IntToStr(a+b+c+d);
    end
    else if TComponent(Sender).Name = 'btnReset' then begin
    lblTotal.Caption:='';
    lblpesanan.Lines.Text :='';
    lblharga.Lines.Text:='';
    end
    end;
    end.

maksud dari koding diatas adalah mendeskripsikan tentang kondisi if TComponent(Sender).Name = 'btnTotal' then begin, maksud dari statement ini adalah menjelaskan tentang suatu kondisi jika kita mengclick tombol btnTotal maka akan berlanjut pada proses selanjutnya. Misalnya jika kita mengclick tombol btnTotal, pertama program akan mencetak pada memo yang telah kita buat lalu akan dicetak sesuai dengan data. Lalu terdapat statement else if TComponent(Sender).Name = 'btnReset' then begin, statement ini yang merupakan perintah untuk mencetak kebawah. Lalu akan diproses dengan mencetak blank pada memo dan label.
.